Jumat, 23 Juli 2010

Nasyid-Vokal Grup untuk Pemula


Nasyid adalah cabang olah suara yang di praktekkan secara jamak yang di tujukan untuk mencapai harmonisasi nada dan keindahan vocal. Lebih populer dengan menyanyikan lagu-lagu religi (khusus agama islam). Dan accapela (tanpa musik).

Namun artian secara luas dan sesungguhnya, nasyid adalah aliran musik yang mengusung pola religius dan agamawi dalam bermusik. Baik itu liriknya maupun nada-nada.

Namun yang lebih di kenal luas oleh masyarakat awam tentang nasyid adalah seni musik yang beraliran religius dengan menggunakan metode accapela. Bernyanyi tanpa alat musik dan sebagai ganti alat musik, biasanya para Munsyid (sebutan para seniman nasyid) menirukan bunyi-bunyian alat musik dengan vocal mereka. Atau mengandalkan pecahan suara 1,2, dan 3.

Seiring perkembangan nasyid yang terkesan lamban, nasyid masih kalah populer dengan aliran musik lain yang lebih komersial dan menguntungkan dalam segi finansial dan popularitas. Hal pertama yang menyebabkan nasyid kalah populer dari aliran musik pop di tanah air adalah lagunya yang bersiap agamawi dan dakwah. Tidak komersil serta tidak mengasyikkan. Padahal jika dilihat dari segi kualitas seni, Nasyid tentunya tak kalah banding dengan aliran musik manapun. Namun sayangnya masih banyak yang belum mengerti tentang nasyid dan kualitas sebuah seni itu di nilai dari mana.



Demi sebuah perkembangan dan kemajuan. Nasyid mulai marak di perlombakan dan di budidayakan sebagai bagian dari budaya indonesia. Banyaknya festival-festival dan tumbuhnya grup-grup nasyid yang kian meledak adalah bukti dan usaha bahwa nasyid mulai dan sudah berkembang serta di minati masyarakat luas.

Jika sebuah grup nasyid baru terbentuk. Akan menimbulkan masalah kiblat musik mana dan bagaimana membentuk grup nasyid itu agar tetap eksis dan bertahan. Ada banyak cara yang bisa di tempuh bagi pemula-pemula yang baru membentuk grup nasyid tersebut.

Berikut pola latihan awal yang biasa di lakukan oleh grup nasyid pemula.

1. Solamisasi ( membaca nada/melatih fell membaca nada)

Salah satu bentuk latihan Solamisasi yang biasa di lakukan adalah dengan membunyikan nada dan mengikuti bunyi nada tersebut dengan vocal. Terus-menerus dan kontinu. Sehingga lancar dalam bernyanyi. Dan bernyanyi dengan baik.

Bisa dengan menggunakan piano, atau gitar. Dan lakukan latihan ini selama 2-3 bulan. Sebelum masuk untuk bernyanyi. Membaca nada sangat penting, agar bernyanyi menjadi lebih baik.

2. Pecahan Suara

Melatih pecahan suara sangat penting bagi grup nasyid yang basisnya accapela. Bisa dengan menekan 3 tuts nada pada piano. Membagi siapa yang nada ini, dan siapa yang nada itu. Latihlah harmoni nada yang benar terus menerus. Mulai dari memainkan nada mayor, hingga ke nada minor.

3. Menyatukan suara

Latihan menyatukan nada, relatif mudah dan gampang. Asalkan latihan solamisasi berjalan dengan baik. Dengan terlatihnya insting dalam mereka nada dan pecahan suara, maka penyatuan suara akan menjadi lebih mudah.

Tujuan latihan menyatukan suara adalah agar pada saat melakukan pecahan suara, tidak ada suara yang dominan. Sehingga menyebabkan tidak harmoninya suatu nada pecahan.

Jika salah satu pecahan suara terdengar dominan, akan merusak kualitas lagu secara keseluruhan. Dengan demikian, latihan menyatukan suara ini sangat penting di lakukan. Pola latihan menyatukan suara bisa dengan bernyanyi secara satu pecahan suara. Tanpa ada yang terdengar dominan. Pengontrolan energi suara sangat penting, dan insting untuk melakukan itu di tuntut untuk responsif.

4. Melatih Vokal Bunyi-Bunyian Alat Musik

Melatih vokal dengan menirukan bunyi-bunyian alat musik tergolong penting. Apalagi grup nasyid yang berkiblat pada permainan ala accapella. Yang memang memainkan lagu-lagu dengan tehnik vokal.

Latihan ini bisa di lakukan dengan meniru bunyi alat musik dan termasuk latihan yang gampang. Bisa di lakukan kapan pun dan dimanapun.

5. Tempo

Menjaga tempo lagu adalah point penting dalam bernyanyi. Menjaga tempo perlu di perhatikan, karena bernyanyi dengan beramai-ramai itu sangat susah.

6. Rutinitas Latihan

Menjaga jadwal berlatih adalah keharusan jika ingin membentuk tim yang solid. Jika saja jadwal latihan tidak terpenuhi dengan baik dan terkesan angin-anginan, hanya akan menyebabkan sia-sia dan menghabiskan waktu tanpa hasil apa-apa. Jaga rutinitas latihan dan jaga kekompakan.

7. Berlatih Bernyanyi dengan Lagu yang Sesuai

Jika tahap solamisasi dan latihan lain-lainnya telah teratasi dengan baik. Tentu tahap terakhir adalah bernyanyi.

Memilah lagu sesuai dengan apa yang bisa kita lakukan, dan pandai mencari lagu yang tak terlalu berat juga termasuk pilihan yang baik. Sehingga ada proses perkembangan dan perjalanan yang membawa ke arah yang lebih baik.

Dengan mengkonsumsi pola latihan di atas secara maksimal dan teratur. Insya Allah akan membantu untuk membentuk sebuah group nasyid yang mumpuni. Terlebih lagi dengan kerja keras dan semangat dalam berkreasi akan sangat membantu sekali setelah disiplin dan tehnik dasar yang kokoh. Sebuah perkembangan akan membawa kepuasan jika di lakukan dengan baik. Dari 0 menuju angka yang lebih tinggi.

Selamat mencoba dan mengaplikasikannya. Insya Allah akan membawa kemajuan dan keberhasilan.

2 komentar: