Jumat, 20 April 2012

Ronaldo (Cristiano) & Cheetah ?

Ronaldo dan Cheetah ?Tapi sebenarnya Cristiano Ronaldo lebih mirip seekor kijang. Dia berjingkat, dan melesat cepat lalu berputar-putar. Namun caranya membuat langkah-langkah cepat itu mirip seperti seekor Cheetah. Kesamaan mereka mungkin hanyalah pada kecepatan dan efisiensi gerak mematikan, lain tidak.

Cheetah adalah hewan pemburu tercepat yang bisa berlari dari kecepatan 0 km/jam hingga ke 110 km/jam dalam waktu 3 detik saja. Jantungnya melebihi ukuran rata-rata hewan lain termasuk jantung manusia. Jika jantung manusia hanya seukuran kepalan tangan manusianya, perbandingan jantung mereka lebih besar daripada itu. termasuk ruang paru-parunya. Selain itu, secara anatomi, tubuh yang ramping, kaki yang jenjang, membuat mereka lebih mudah untuk melakukan manuver serta meminimalisir cedera sobek otot jika harus melakukan putaran tiba-tiba dalam kecepatan tinggi. Ronaldo menjaga dietnya dengan ketat. Tubuhnya ramping, kaki jenjang, tetapi kelenturan ototnya baik. Bahkan sangat baik. Latihan beban yang ia angkut setidaknya membantu.

Cara ia bergerak adalah : Memendekkan langkah tetapi mempercepat ayunan kaki. Keunggulan teknik ini adalah bisa berbelok dan berputar serta berkelit tanpa harus mengurangi kecepatan terlalu jauh. Kebanyakan pemain sepakbola saat berbelok menurunkan kecepatannya terlalu dalam. Akibatnya adalah, kerja otot jadi makin keras, dan resiko cedera jadi lebih besar. Karena naik turun dan perubahan gerakan yang sedemikian ekstrim akan membuat otot memerlukan oksigen lebih banyak. Sedangkan ukuran jantung dan paru-paru manusia sangatlah terbatas. Sehingga suplai oksigen untuk otot juga terbatas pada gerakan dan kecepatan tertentu.

Itulah kenapa cara berlari seperti Cheetah tidak terlalu efektif bagi manusia, tetapi anatomi dan gesture tubuhnya saat berlari bisa berguna jika diterapkan suatu saat. Hal buruk yang bisa terjadi ? Otot sobek seperti Luca Toni.

Cara bergerak seperti ini sebenarnya sudah mulai diterapkan oleh atlet rugby Britania. Ini membuat mereka sulit untuk dijatuhkan saat ditackle. Dan akan berkelit lebih mudah. Daya tahan kerja otot mereka jadi terjaga stabil dan tidak mudah untuk kelelahan.

Namun, cara seperti ini tetap membutuhkan kelenturan otot.Walau terkenal sebagai hewan tercepat dibumi, Cheetah punya satu kekurangan. Staminanya untuk berlari dalam kecepatan seperti itu, hanya mampu bertahan untuk jarak 200 meter. Untuk yang paling jauh 460 meter (500 yard).

Ini disebabkan karena ramping dan kurusnya tubuh mereka. Jika dipaksa harus berlari lebih dari jarak tersebut, bagian kaki dan tanganya seperti terbakar. Kemudian, serat-serat otot akan robek. Pada tahap yang lebih mengerikan, lemas untuk beberapa hari dan lumpuh.

Kembali ke Ronaldo, itulah kenapa ia tidak berkelit seperti Xerdhan Shaqiri. Tubuhnya yang tinggi jadi penghambat, mau tidak mau, jika ingin tetap bisa melesat, ia harus merampingkan tubuhnya seperti Cheetah.

Berbeda dengan Michael Owen dan Lionel Messi, tubuh kecil mereka membuat gerakan lebih luwes, berputar cepat, apalagi berganti kecepatan. Selain pusat gravitasi mereka yang rendah, Owen dan Messi punya langkah kecil yang cepat karena jangkauan mereka pendek tetapi tajam untuk berkelit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar