Buah yang segar dan dingin memang paling enak dimakan saat cuaca panas. Namun tahukah Anda tidak semua buah-buahan baik untuk dimasukkan kedalam kulkas. Sebab ada beberapa buah yang justru lebih enak dan bernutrisi jika dibiarkan dalam suhu ruangan.
Mau tahu apa saja buah-buahan itu?
1. Semangka
Buah yang kaya akan air ini memiliki kandungan anti-kanker yang disebut likopen. Uniknya, kadar likopen dalam semangka akan meningkat hingga 40 persen jika diletakkan di dalam suhu ruangan.
Menurut studi yang dimuat dalam Journal of Nutrition, kandungan asam amino arginine, yang bisa membantu penurunan berat badan, dalam buah ini juga akan bertambah banyak jika tak disimpan dalam kulkas. Selain itu, kelebihan lain buah ini adalah bisa berfungsi seperti "viagra alami" karena mengandung citrulline.
2. Tomat
Buah yang bisa dikonsumsi dalam kondisi segar, menjadi campuran bumbu masak atau campuran salad, dan dijus ini kaya akan antioksidan likopen serta vitamin A, C, dan K. Makin merah buahnya, makin tinggi kandungan likopennya. Oleh karena itu, buah ini disarankan disimpan dalam suhu ruangan dan langsung dimakan saat buahnya matang.
3. Buah persik
Simpan buah persik dalam suhu ruangan tanpa menghilangkan batangnya untuk mencegah busuk. Buah persik atau peach memiliki kandungan serat yang tinggi, vitamin A dan C, serta mineral niasin dan potasium yang bisa meningkatkan kolesterol baik. Begitu buah ini matang, segera konsumsi atau simpan dalam kulkas. Nikmati buah persik dengan kulitnya untuk mendapatkan lebih banyak vitamin, fitokemikal, dan serat.
4. Mangga
Buah yang kaya vitamin C ini sebaiknya disimpan dalam keranjang buah, bukan di dalam kulkas, agar cepat matang. Buah mangga juga mengandung enzim usus alami sehingga bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
Rabu, 13 Juli 2011
Selasa, 12 Juli 2011
Editing untuk membuat tulisan bersinar seperti ini ?
Untuk membuat efek seperti pada tulisan ALERT, 2/10.2011, THE SUPERGIRL’S, BIRTHDAY, adalah dengan cara berikut :
1. Gunakan software Photoscape versi 4.5. sebelumnya buatlah layar/gambar berukuran bebas berwarna hitam polos. Kemudian, pada layar tersebut ketik kata-kata yang ingin di edit seperti tulisan diatas. Pilihlah font atau bentuk huruf model MONGOLIAN BAITI. Kemudian : jika anda ingin mengetiknya dengan kata “BAHAYA”, buatlah kata “BAHAYA” sebanyak dua jumlahnya. Jika sudah dua, samakan ukurannya. Dan yang terakhir tempel kedua kalimat tadi. Namun bukan bertumpuk sama rata, melainkan sisakan ruang sedikit saja seperti ini. Lihat gambar dibawah. Akan lebih baik jika tiap satu huruf diberi satu spasi untuk melapangkan dan membuat efeknya tidak merusak gambar. Seperti pada gambar 1c.
2. Setelah itu, berikan efek bloom dengan tingkat “Bright Mode”. Default kan settingannya. Berikan efek bloom “Deep Mode” setelah itu, kemudian “Bright Mode” kembali. Jadi dari 3 kali pemberian efek bloom, dua kali dengan “Bright Mode” dan satu kali dengan “Deep Mode”. Jika masih kurang terang atau kurang bagus, boleh ditambah kan lagi dengan Bright Mode, asal di tutup dengan Deep Mode kembali.
Sedangkan untuk efek seperti pada kotak neon yang bertuliskan “With the beautiful eyes”. Cara untuk membuat efek neon tetap sama seperti cara untuk membuat berkilau seperti sebelumnya. Hanya saja, disini Cuma satu kali “Deep Mode”, yakni diakhir. Dan Bright Mode dilakukan 5-7 kali.
Untuk tulisan neon berwarna hijau (Have a nice day, dll). Sama seperti sebelumnya. Namun yang penting disini adalah warna hurufnya. Berikan warna hijau terang agak kekuning-kuningan terlebih dahulu. Kemudian berikan efek bloom “Bright Mode” berkali-kali, sampai warnanya berbias seperti di gambar tersebut. Setelah cukup, tutup dengan “Deep Mode”. Untuk “Bright Mode”nya bisa 10-13 kali.
Efek tulisan seperti ini saya namakan, Efek Neon.
Untuk membuat efek seperti pada tulisan ALERT, 2/10.2011, THE SUPERGIRL’S, BIRTHDAY, adalah dengan cara berikut :
1. Gunakan software Photoscape versi 4.5. sebelumnya buatlah layar/gambar berukuran bebas berwarna hitam polos. Kemudian, pada layar tersebut ketik kata-kata yang ingin di edit seperti tulisan diatas. Pilihlah font atau bentuk huruf model MONGOLIAN BAITI. Kemudian : jika anda ingin mengetiknya dengan kata “BAHAYA”, buatlah kata “BAHAYA” sebanyak dua jumlahnya. Jika sudah dua, samakan ukurannya. Dan yang terakhir tempel kedua kalimat tadi. Namun bukan bertumpuk sama rata, melainkan sisakan ruang sedikit saja seperti ini. Lihat gambar dibawah. Akan lebih baik jika tiap satu huruf diberi satu spasi untuk melapangkan dan membuat efeknya tidak merusak gambar. Seperti pada gambar 1c.
2. Setelah itu, berikan efek bloom dengan tingkat “Bright Mode”. Default kan settingannya. Berikan efek bloom “Deep Mode” setelah itu, kemudian “Bright Mode” kembali. Jadi dari 3 kali pemberian efek bloom, dua kali dengan “Bright Mode” dan satu kali dengan “Deep Mode”. Jika masih kurang terang atau kurang bagus, boleh ditambah kan lagi dengan Bright Mode, asal di tutup dengan Deep Mode kembali.
Sedangkan untuk efek seperti pada kotak neon yang bertuliskan “With the beautiful eyes”. Cara untuk membuat efek neon tetap sama seperti cara untuk membuat berkilau seperti sebelumnya. Hanya saja, disini Cuma satu kali “Deep Mode”, yakni diakhir. Dan Bright Mode dilakukan 5-7 kali.
Untuk tulisan neon berwarna hijau (Have a nice day, dll). Sama seperti sebelumnya. Namun yang penting disini adalah warna hurufnya. Berikan warna hijau terang agak kekuning-kuningan terlebih dahulu. Kemudian berikan efek bloom “Bright Mode” berkali-kali, sampai warnanya berbias seperti di gambar tersebut. Setelah cukup, tutup dengan “Deep Mode”. Untuk “Bright Mode”nya bisa 10-13 kali.
Efek tulisan seperti ini saya namakan, Efek Neon.
Senin, 11 Juli 2011
10 Klub Eropa Terbaik Musim 2010/2011
1. FC Barcelona [10.0]
2. Real Madrid [9.8]
3. FC Porto [9.6]
4. Borussia Dortmund [9.5]
5. Schalke 04 [9.0]
6. Manchester United [8.9]
7. AC Milan [8.9]
8. Lille [8.7]
9. Manchester City [8.2]
10. Ajax Amsterdam [7.0]
Mungkin ada yang kurang setuju dengan rangking ini. Tetapi, rangking yang tertera diatas bukan sekedar diambil dari raihan tropi dan posisi di klasemen liga local, tetapi juga di ambil dari progress dan perkembangan penampilan tim sepanjang musim. Point yang diberikan pada masing-masing tim tentu punya alasan, kenapa City bisa masuk? Atau kenapa MU tercecer di peringkat 6?
FC BARCELONA [10.0]
Tim yang diasuh Pep Guardiola sejak tahun 2008 ini layak berada di urutan teratas. Dengan poin sempurna (10.0), mereka hanya unggul tipis atas sang seteru abadi, Real Madrid, dengan selisih 0,2 poin saja. Dari 3 tropi mayor yang disediakan musim ini, Tim Catalan berhasil meraup 2 tropi yakni La Liga Spanyol dan UEFA Champions League. Bahkan sebelumnya, mereka berpeluang meraih treble untuk yang kedua kalinya jika saja tidak gagal mengatasi Real Madrid di final Copa Del Rey.
Permainan mereka tidak mengalami penurunan grafik yang tajam. Barca sempat kolaps sejenak saat memasuki paruh musim kedua di liga domestik. Namun performa mereka di liga Champions stabil dan cenderung naik. Hal ini tak lepas dari cederanya sang kapten, Carles Puyol, dan jadwal yang padat. Kualitas tim cadangan Barca juga tidak terlalu buruk mengingat mereka punya ; Gabi Milito, Maxwell, Adriano, Afellay, Mascherano, Pinto, dan sejumlah pemain muda berbakat seperti Thiago [Alcantara].
Mereka punya kualitas permainan yang sangat mencengangkan. Tiki taka ! system yang menekan kekurangan fisik mereka, yang rata-rata berpostur kecil dengan kecepatan operan tepat sasaran, dan menguasai bola sebanyak mungkin sampai lawan jengkel. Ini lah yang mengalahkan Madrid 5-0 dan 2-0 dari 5 pertemuan mereka musim ini. Menghantam Shaktar 5-1, Arsenal 3-1. Actor dibalik kesuksesan Barca antara lain Lionel Messi, yang sukses menjadi top scorer LC dalam 3 musim berturut. Kemudian ada Xavi Hernandez, sang creator yang benar-benar nyawa tim bersama Iniesta di tengah. Dani Alves sebagai pemasok umpan juga memberikan kontribusi yang mengagumkan. Belum lagi factor adanya David Villa yang didatangkan dari Valencia dengan harga 40 Juta Pounds.
Aktor-aktor lain yang berpengaruh adalah Sergio Busquet, Pique, Puyol, dan Valdes. Mereka adalah tembok pertahanan Barca yang kokoh. Plus kematangan Pedro, juga membantu tim tampil sangat baik.
Factor Keberhasilan : Kedalaman skuad. 7 pemain inti adalah lulusan La Masia, jelas kedekatan dan ikatan batin antar pemain dalam tim amat padu. Belum lagi factor 7 pemain spanyol yang masuk menjadi skuad juara di Piala Dunia. Kekuatan utama terletak pada idealism permainan tiki-taka. Skill pemain adalah skill dunia.
REAL MADRID [9.8]
Kenapa Madrid ada di peringkat kedua ? alasan yang paling tepat ; merekalah kunci 2 gelar Barcelona musim ini ! tim ibu kota adalah satu-satunya penghalang Barcelona untuk meraih gelar musim 2010/2011. Mulai dari ajang liga domestic. Kemudian Copa Del Rey. Dan terakhir Liga Champions Eropa.
Mereka bertemu 5 kali musim ini ! dua di ajang domestic, satu di final Copa, dan dua partai lagi di semifinal Liga Champions Eropa. Pertemuan yang lebih dikenal dengan sebutan El Clasico ini merupakan yang terakbar dalam sepakbola di millennium modern.
Walau Tropi yang diraih El Real musim ini cuma satu,Copa Del rey, namun transformasi tim yang sangat luar biasa lah yang membuat mereka berada di urutan kedua sebagai tim erop terbaik musim ini. Factor yang menyebabkan transformasi itu adalah hadirnya Jose Mourinho di kursi panas sebagai pelatih (belakangan merangkap manajer saat Valdano mengundurkan diri). Dan beberapa rekrutan luar biasa menakutkan seperti Kheidera, Ozil, Di Maria, dan Carvalho.
Mourinho berhasil menciptakan monster bernama Christiano Ronaldo dan banteng benteng bernama Pepe. Christiano Ronaldo meraih gelar El Pichichi dengan raihan 40 gol dalam semusim. Berkali-kali mencatat hatrick dan dua kali menjebol gawang lawan dengan 4 gol. Sedangkan Pepe menjadi pemain bertahan yang berhasil menahan kreatifitas Messi di berbagai ajang saat mereka bentrok.
Faktor Keberhasilan : Datangnya Jose Mourinho. Ia punya system yang baik dalam membangun tim. Motivator yang handal untuk anak asuhnya saat mereka dalam perform yang anjlok. Lihat Benzema, Pepe, Carvalho, Kaka, dan Ronaldo. Benzema sempat frustasi karena selalu dipinggirkan saat masa-masa awal direkrut. Ia kalah bersaing dengan Ronaldo dan Higuain. Namun semenjak Higuain cedera, Ronaldo dan Benzema jadi lebih sering dipadukan. Dan mental Benzema yang sebelumnya down kembali menanjak. Factor lainnya, jumlah rekrutan bintang yang luar biasa. Setelah Kaka, Ronaldo, Xabi, Arbeloa, Garay, Benzema, kini giliran Di Maria, Pedro Leon, Ozil, Kheidera, dan Carvalho yang didatangkan. Koordinasi serangan yang maut.
PORTO FC [9.6]
Ini tak lepas dari hasil treble musim ini. Porto berhasil meraih Liga Super Portugal, Piala Portugal, dan Liga Eropa dimusim ini. Jika dihitung-hitung lagi, mereka seharusnya mendapatkan Quadriple alias 4 tropi dalam satu musim. Yakni satu tambahan tropi dari Piala Super Portugal setelah pada musim sebelumnya mereka menjadi juara untuk Piala Portugal.
Alasan kuat mereka berada di posisi ketiga amat kuat. Menjalani liga Portugal tanpa kekalahan dalam semusim (28 menang, 2 imbang). Menempatkan Falcao sebagai pencetak Gol terbanyak di Liga Eropa dan memecahkan rekor Klinsmann dengan 17 gol. Permainan menyerang dengan formasi 4-3-3 begitu buas untuk lawan-lawan yang dihadapi Porto.
Andre Villas-Boas berhasil menyulap Porto menjadi raja gol setelah sebelumnya ia kurang mendapat kesempatan untuk menyalurkan hasrat saat melatih di Academica musim sebelumnya. Ideology menyerang, mengapit striker utama Falcao dengan penyerang sayap seperti Hulk dan Rodriguez. Kemudian masih ada gelandang seperti Joao Moutinho. Kekuatan menyerang Porto amat baik dan mengerikan. Namun kekurangan dari taktik ini adalah terbukanya pertahanan mereka. Jika menghadapi lawan yang sepadan dan mengandalkan serangan balik, pertahanannya juga kerepotan.
Menghajar Benfica 5-0 di liga Portugal, menenggelamkan Villareal 5-1 di liga eropa adalah sebagian partai yang membuktikan ketajaman Porto.
Faktor Keberhasilan : Taktik dan Suntikan Moral dari Andre Villas-Boas yang jenius, disebut-sebut sebagai New Mourinho. Stok pemain menyerang berlimpah. Permainan total menyerang.
Borussia Dortmund [9.5]
Mungkin agak aneh ada klub asal Jerman ini di urutan keempat. Namun kalayakan mereka berada di urutan keempat ada pada konsistensi dan perjuangan mereka selama di Bundes Liga musim 2010/2011 yang stabil dan mengagumkan.
Skuad yang di miliki Dortmund tidak terlalu bagus untuk persaingan di Bundes Liga musim 2010/2011. Namun anggapan bahwa mereka memiliki skuad yang kurang bisa bersaing berhasil ditepis. Dari spieltag ke spieltag selanjutnya, mereka menuai hasil positif yang bagus dan ujung-ujungnya meraih gelar Bundes Liga setelah meraihnya terakhir kali pada tahun 2002.
Dortmund sendiri pasca menjadi kampiun pada tahun 2002 terus mengalami penurunan prestasi. Terhitung sejak tahun 2004, mereka terlempar pada persaingan papan tengah atas dan sulit menembus tiga besar hingga akhir musim 2010.
Nuri Sahin adalah pemain yang dianggap berjasa membawa Dortmund meraih kejayaan musim ini. Dortmund sendiri berbenah untuk musim ini walaupun dengan komposisi yang dipertanyakan kualitasnya.
Bundes Liga pun selalu menghadirkan kejutan-kejutan tak terduga dalam sepuluh tahun terakhir. Aroma surpirese saat Bremen menjadi juara tahun 2004, menyusul Stuttgart di tahun 2007, kemudian Wolfsburg tahun 2009, dan Dortmund di akhir musim 2011 ini. Catatan pentingnya adalah, tim yang menjadi juara ini tidak satu pun yang menjejakkan kakinya di posisi 3 besar (dalam persaingan juara) di musim sebelumnya. Artinya, mereka yang juara benar-benar mengejutkan !
Faktor Keberhasilan : Kestabilan dalam menjalani pertandingan demi pertandingan. Walau sempat kolaps di pekan-pekan menjelang akhir musim. Mereka bisa menuntaskan perjalanan dengan baik. Ini hal yang biasa terjadi bagi tim-tim dimanapun, mengalami tekanan berat saat menjelang akhir-akhir musim.
SCHALKE 04 [9.0]
Hal sama berlaku untuk Schalke 04. Agak aneh melihat mereka berada diurutan ke 5 dan menginjak MU di bawahnya. Schalke 04 adalah tim yang mengejutkan untuk ajang LC. Meski kandas di semifinal oleh MU yang justru berada satu peringkat dibawahnya, mereka tetap menuai hasil yang memuaskan untuk musim ini.
Schalke 04 sendiri memulai musim di Bundes Liga dengan kondisi yang morat-marit. Mereka seakan kesusahan untuk bisa beranjak dari zona degradasi. Namun keadaannya terbalik di Liga Champions. Mereka sukses menjengkal lawan-lawannya, dan melenggang ke semifinal sebelum akhirnya di jengkal balik oleh MU.
Kehadiran Raul Gonzalez, si Pangeran terbuang. Metzelder yang sama-sama dibuang bersama Raul, memberikan dampak positif untuk performa Schalke di LC. Raul sendiri sukses menambah jumlah golnya di kompetisi Eropa menjadi 71 gol dan mengukirkan rekor tersendiri. Jangan lupakan juga peran Huntelaar meski rentan cedera.
Schalke meraih satu trofi yang disediakan pada musim ini, Piala Jerman 2010/2011. Dan berhasil lolos ke semifinal LC dengan mengalahkan Valencia dan Inter Milan, masing-masing di babak 16 besar dan perempatfinal. Khusus saat menghajar Intermilan, mereka menghajar klub asal kota mode itu dengan skor menyakinkan 5-2 meski tertinggal terlebih dahulu oleh gol cepat Stankovic pada menit ke-1. Dua kali tertinggal, dua kali pula Schalke berhasil menyusul. Dan tiga kali mereka unggul kemudian.
Factor Keberhasilan : Adanya pemain sekelas Raul yang sudah berpengalaman di kompetisi Eropa. Focus yang tidak terpecah, dan mengacuhkan kompetisi lain demi yang utama. Walau mengikuti banyak kompetisi.
Manchester United [8.9]
Meski meraih gelar EPL ke 19 dan mengalahkan jumlah gelar Liverpool yang mengumpulkan trofi 18 trofi EPL, Manchester United harus puas berada diurutan ke 6. Dan meski lagi mereka meraih final liga Champions.
MU adalah tim tersukses yang pernah ada sejak era Premier League di mulai pada tahun 1992/1993. Meraih 12 gelar dalam 19 tahun kompetisi ini berjalan. Sisanya milik Arsenal dan Chelsea. Man United gagal di FA Cup oleh musuh sekota, Man City yang kemudian menjadi jawara. Di Carling Cup, trofi itu menjadi milik Birmingham City. Otomatis kans mereka meraih gelar jelang akhir musim ada di LC dan EPL. Untuk EPL mereka berhasil menuntaskannya dua pekan menjelang final LC di gelar. Namun di final LC, MU harus rela rela kalah dari sang nomor satu, Barcelona.
MU sebenarnya menunjukkan hasil yang bagus sepanjang musim 2010/2011 ini. Namun terganjal karena penampilan mereka yang goyang-goyang dan tidak begitu superior.
Factor Keberhasilan : Sir Alex Fergusson. Jangan Tanya kenapa dia ! Skuad yang merata dan secara personal berskill.
AC Milan [8.9]
Wajar mereka berada dibawah MU, mengingat napak tilas sepanjang musim meski meraih scudetto. Milan gagal di Coppa Italia dari Palermo, dan gagal di LC dari kaki pemain Tottenham. Kekurangan mereka hanya ada pada Max Allegri yang belum punya pengalaman banyak di kompetisi level eropa.
Di Serie A, performa mereka stabil dan terus menjauh dari para pesaingnya. Tidak ada klub yang menempel ketat mereka kecuali Napoli dan Inter Milan. Milan juga memiliki skuad yang wajib diperhitungkan. Terutama untuk musim depan dipentas Eropa. Mereka berada diperingkat ke tujuh dengan penjelasan tentang kegagalan mereka di LC dari debutan Tottenham dan performa yang tidak apik di kompetisi itu. Mengingat banyak klub serie A yang kolaps dan mengalami masa kejatuhan dan kelelahan, wajar mereka tidak bersaing begitu ketat.
Factor Keberhasilan : Skuad yang tidak main-main dan berpotensi besar untuk meraih banyak gelar musim depan. Kevin-Prince Boateng, Robinho, Ibrahimovich, Bommel, Cassano, adalah beberapa pendatang baru yang menjadi factor kunci keberhasilan. Selain itu masih ada Pato, Thiago Silva, Merkel, dan beberapa debutan muda lainnya.
LILLE [8.7]
Lille pun punya alasan untuk bisa berada di urutan ke 7 pada musim ini sebagai tim terbaik di Eropa. Perjalanan mereka di liga amat berpengaruh memberikan nilai lebih. Di awal musim, peta persaingan juara di Ligue 1 berada di Paris, Marseille, Lyon, dan Bordeaux. Namun kenyataanya, PSG yang mendapat label sebagai tim dengan persiapan yang paling mantap untuk Ligue 1 musim 2010/2011 malah tak karu-karuan. Bordeaux juga berantakan. Menyusul prestasi Lyon yang tidak memuaskan dan selalu bocor pada pertandingan penting. Otomatis tak ada persaingan untuk Marseille, mengingat merekalah juara musim lalu.
Namun fakta berbicara berbeda. Marseille mendapat goyangan keras dari Lille. Berkali-kali mereka saling susul. Dan pada akhirnya, Lille bisa mengakhiri persaingan dengan kemenangan di pihak mereka.
Persaingan untuk juara sempat sengit karena perbedaan poin yang amat tipis diantara mereka. Namun lama-kelamaan, Marseille sedikit mengendurkan tekanan setelah memenangkan Piala Prancis. Kemenangan ini melenakan Marseille, sehingga di liga, Lille berhasil menyalip.
Keunggulan mereka terletak pada focus dalam menjalani kompetisi. Mereka berani memilih dan bertaruh untuk satu kompetisi yang dianggap paling penting; Ligue 1. Selain memang jadwal kompetisi mereka yang tidak terlalu padat. Namun konsistensi dalam persaingan dan kejutan yang mereka torehkan, adalah keberhasilan utama dimusim ini.
Factor Keberhasilan : Skuad yang merata dan tidak ada status pemain yang dibintangkan. Konsistensi dan focus dalam menjalani laga disetiap pertandingan.
Manchester City [8.2]
Seharusnya City bisa berada di atas Lille dan AC Milan, jika saja mereka bisa masuk dalam pertempuran 3 besar para juara di EPL. City berhasil berada di peringkat ke 4 pada akhir musim EPL setelah bersaing cukup ketat dengan Tottenham.
Alasan yang cukup kuat untuk membuat mereka berada pada urutan ke 8 sebagai klub terbaik Eropa musim ini adalah ; keberhasilan tim dalam membentuk karakter. City meraih satu gelar musim ini di ajang Piala FA. Titik baliknya adalah saat mengalahkan musuh sekota, Manchester United di semifinal.
Di liga eropa, City juga tidak terlalu baik. Namun tugas Roberto Mancini dalam membentuk karakter tim pada City, akhirnya berhasil. Dulu, pada musim-musim sebelumnya, City adalah tim yang tidak punya karakter selama berkompetisi di EPL. Hal itu disebabkan, seringnya mereka menjual bibit-bibit unggul untuk kepentingan bisnis, dan perekrutan pemain yang tidak jelas dan terlalu berlebihan.
Pada musim 2009/2010, skuad City amat gemuk. Gemuk karena diisi oleh pemain berkelas namun sedang berada dalam perform yang menurun. Mancini didatangkan untuk bisa berbuat banyak dan mengatur mereka. Pada musim pertamanya melatih, Mancini belum memberikan hasil apa-apa.
Pada musim kedua, setelah datangnya Silva dari Valencia, Yaya Toure dari Barcelona, Patrick Vieira dari Intermilan, memberikan suasanan segar untuk persaingan mereka di EPL. Dan hasilnya, City berkembang lebih baik dari yang sebelumnya dan meraih gelar pertama setelah puasa 36 tahun.
Faktor Keberhasilan : Skuad yang merata dan berindividu handal. Terutama Toure, Silva, dan Tevez. Kekuatan financial yang seolah-olah tidak terbatas.
AJAX Amsterdam [7.0]
Mereka tergolong tim yang terbaik, meski dalam perjalanan di LC musim ini tidak meraih hasil yang maskimal. Krisis dimulai dari ketidakkonsisten-an mereka dalam menjalani musim. Kemudian menyusul hengkangnya Luis Suarez ke Liverpool. Padahal bisa dikatakan, Suarez lah pemain yang amat berpengaruh di tim.
Namun perbaikan demi perbaikan, dan mental juara yang terasah dengan baik, membuat Ajax sukese menjuarai eredivise setelah terakhir kali meraihnya 7 musim lalu, musim 2003/2004. Persaingan mereka amat ketat. Bahkan penentuan juara pun mesti dilakukan pada partai terakhir, pekan ke 34. Ajax juara setelah mengalahkan Twente dengan skor 3-1. Unggul 1 poin. Jika saja mereka bermain imbang, maka Twente yang akan juara.
Ajax musim ini menjalani musim yang sama seperti Barca di liga Spanyol. Pengecualian untuk LC, persaingan di liga dan Piala Belanda mengerucut menjadi milik Ajax dan Twente. Yang menghalangi Ajax juara hanya Twente meski PSV menguntit dari belakang. Sementara di Piala Belanda, pengahalang mereka juga Twente yang pada partai final berhasil mengalahkan Ajax.
Factor Keberhasilan : Ajax memiliki skuad yang bertalenta dan berpotensi besar. Serta memiliki mental juara yang bagus.
2. Real Madrid [9.8]
3. FC Porto [9.6]
4. Borussia Dortmund [9.5]
5. Schalke 04 [9.0]
6. Manchester United [8.9]
7. AC Milan [8.9]
8. Lille [8.7]
9. Manchester City [8.2]
10. Ajax Amsterdam [7.0]
Mungkin ada yang kurang setuju dengan rangking ini. Tetapi, rangking yang tertera diatas bukan sekedar diambil dari raihan tropi dan posisi di klasemen liga local, tetapi juga di ambil dari progress dan perkembangan penampilan tim sepanjang musim. Point yang diberikan pada masing-masing tim tentu punya alasan, kenapa City bisa masuk? Atau kenapa MU tercecer di peringkat 6?
FC BARCELONA [10.0]
Tim yang diasuh Pep Guardiola sejak tahun 2008 ini layak berada di urutan teratas. Dengan poin sempurna (10.0), mereka hanya unggul tipis atas sang seteru abadi, Real Madrid, dengan selisih 0,2 poin saja. Dari 3 tropi mayor yang disediakan musim ini, Tim Catalan berhasil meraup 2 tropi yakni La Liga Spanyol dan UEFA Champions League. Bahkan sebelumnya, mereka berpeluang meraih treble untuk yang kedua kalinya jika saja tidak gagal mengatasi Real Madrid di final Copa Del Rey.
Permainan mereka tidak mengalami penurunan grafik yang tajam. Barca sempat kolaps sejenak saat memasuki paruh musim kedua di liga domestik. Namun performa mereka di liga Champions stabil dan cenderung naik. Hal ini tak lepas dari cederanya sang kapten, Carles Puyol, dan jadwal yang padat. Kualitas tim cadangan Barca juga tidak terlalu buruk mengingat mereka punya ; Gabi Milito, Maxwell, Adriano, Afellay, Mascherano, Pinto, dan sejumlah pemain muda berbakat seperti Thiago [Alcantara].
Mereka punya kualitas permainan yang sangat mencengangkan. Tiki taka ! system yang menekan kekurangan fisik mereka, yang rata-rata berpostur kecil dengan kecepatan operan tepat sasaran, dan menguasai bola sebanyak mungkin sampai lawan jengkel. Ini lah yang mengalahkan Madrid 5-0 dan 2-0 dari 5 pertemuan mereka musim ini. Menghantam Shaktar 5-1, Arsenal 3-1. Actor dibalik kesuksesan Barca antara lain Lionel Messi, yang sukses menjadi top scorer LC dalam 3 musim berturut. Kemudian ada Xavi Hernandez, sang creator yang benar-benar nyawa tim bersama Iniesta di tengah. Dani Alves sebagai pemasok umpan juga memberikan kontribusi yang mengagumkan. Belum lagi factor adanya David Villa yang didatangkan dari Valencia dengan harga 40 Juta Pounds.
Aktor-aktor lain yang berpengaruh adalah Sergio Busquet, Pique, Puyol, dan Valdes. Mereka adalah tembok pertahanan Barca yang kokoh. Plus kematangan Pedro, juga membantu tim tampil sangat baik.
Factor Keberhasilan : Kedalaman skuad. 7 pemain inti adalah lulusan La Masia, jelas kedekatan dan ikatan batin antar pemain dalam tim amat padu. Belum lagi factor 7 pemain spanyol yang masuk menjadi skuad juara di Piala Dunia. Kekuatan utama terletak pada idealism permainan tiki-taka. Skill pemain adalah skill dunia.
REAL MADRID [9.8]
Kenapa Madrid ada di peringkat kedua ? alasan yang paling tepat ; merekalah kunci 2 gelar Barcelona musim ini ! tim ibu kota adalah satu-satunya penghalang Barcelona untuk meraih gelar musim 2010/2011. Mulai dari ajang liga domestic. Kemudian Copa Del Rey. Dan terakhir Liga Champions Eropa.
Mereka bertemu 5 kali musim ini ! dua di ajang domestic, satu di final Copa, dan dua partai lagi di semifinal Liga Champions Eropa. Pertemuan yang lebih dikenal dengan sebutan El Clasico ini merupakan yang terakbar dalam sepakbola di millennium modern.
Walau Tropi yang diraih El Real musim ini cuma satu,Copa Del rey, namun transformasi tim yang sangat luar biasa lah yang membuat mereka berada di urutan kedua sebagai tim erop terbaik musim ini. Factor yang menyebabkan transformasi itu adalah hadirnya Jose Mourinho di kursi panas sebagai pelatih (belakangan merangkap manajer saat Valdano mengundurkan diri). Dan beberapa rekrutan luar biasa menakutkan seperti Kheidera, Ozil, Di Maria, dan Carvalho.
Mourinho berhasil menciptakan monster bernama Christiano Ronaldo dan banteng benteng bernama Pepe. Christiano Ronaldo meraih gelar El Pichichi dengan raihan 40 gol dalam semusim. Berkali-kali mencatat hatrick dan dua kali menjebol gawang lawan dengan 4 gol. Sedangkan Pepe menjadi pemain bertahan yang berhasil menahan kreatifitas Messi di berbagai ajang saat mereka bentrok.
Faktor Keberhasilan : Datangnya Jose Mourinho. Ia punya system yang baik dalam membangun tim. Motivator yang handal untuk anak asuhnya saat mereka dalam perform yang anjlok. Lihat Benzema, Pepe, Carvalho, Kaka, dan Ronaldo. Benzema sempat frustasi karena selalu dipinggirkan saat masa-masa awal direkrut. Ia kalah bersaing dengan Ronaldo dan Higuain. Namun semenjak Higuain cedera, Ronaldo dan Benzema jadi lebih sering dipadukan. Dan mental Benzema yang sebelumnya down kembali menanjak. Factor lainnya, jumlah rekrutan bintang yang luar biasa. Setelah Kaka, Ronaldo, Xabi, Arbeloa, Garay, Benzema, kini giliran Di Maria, Pedro Leon, Ozil, Kheidera, dan Carvalho yang didatangkan. Koordinasi serangan yang maut.
PORTO FC [9.6]
Ini tak lepas dari hasil treble musim ini. Porto berhasil meraih Liga Super Portugal, Piala Portugal, dan Liga Eropa dimusim ini. Jika dihitung-hitung lagi, mereka seharusnya mendapatkan Quadriple alias 4 tropi dalam satu musim. Yakni satu tambahan tropi dari Piala Super Portugal setelah pada musim sebelumnya mereka menjadi juara untuk Piala Portugal.
Alasan kuat mereka berada di posisi ketiga amat kuat. Menjalani liga Portugal tanpa kekalahan dalam semusim (28 menang, 2 imbang). Menempatkan Falcao sebagai pencetak Gol terbanyak di Liga Eropa dan memecahkan rekor Klinsmann dengan 17 gol. Permainan menyerang dengan formasi 4-3-3 begitu buas untuk lawan-lawan yang dihadapi Porto.
Andre Villas-Boas berhasil menyulap Porto menjadi raja gol setelah sebelumnya ia kurang mendapat kesempatan untuk menyalurkan hasrat saat melatih di Academica musim sebelumnya. Ideology menyerang, mengapit striker utama Falcao dengan penyerang sayap seperti Hulk dan Rodriguez. Kemudian masih ada gelandang seperti Joao Moutinho. Kekuatan menyerang Porto amat baik dan mengerikan. Namun kekurangan dari taktik ini adalah terbukanya pertahanan mereka. Jika menghadapi lawan yang sepadan dan mengandalkan serangan balik, pertahanannya juga kerepotan.
Menghajar Benfica 5-0 di liga Portugal, menenggelamkan Villareal 5-1 di liga eropa adalah sebagian partai yang membuktikan ketajaman Porto.
Faktor Keberhasilan : Taktik dan Suntikan Moral dari Andre Villas-Boas yang jenius, disebut-sebut sebagai New Mourinho. Stok pemain menyerang berlimpah. Permainan total menyerang.
Borussia Dortmund [9.5]
Mungkin agak aneh ada klub asal Jerman ini di urutan keempat. Namun kalayakan mereka berada di urutan keempat ada pada konsistensi dan perjuangan mereka selama di Bundes Liga musim 2010/2011 yang stabil dan mengagumkan.
Skuad yang di miliki Dortmund tidak terlalu bagus untuk persaingan di Bundes Liga musim 2010/2011. Namun anggapan bahwa mereka memiliki skuad yang kurang bisa bersaing berhasil ditepis. Dari spieltag ke spieltag selanjutnya, mereka menuai hasil positif yang bagus dan ujung-ujungnya meraih gelar Bundes Liga setelah meraihnya terakhir kali pada tahun 2002.
Dortmund sendiri pasca menjadi kampiun pada tahun 2002 terus mengalami penurunan prestasi. Terhitung sejak tahun 2004, mereka terlempar pada persaingan papan tengah atas dan sulit menembus tiga besar hingga akhir musim 2010.
Nuri Sahin adalah pemain yang dianggap berjasa membawa Dortmund meraih kejayaan musim ini. Dortmund sendiri berbenah untuk musim ini walaupun dengan komposisi yang dipertanyakan kualitasnya.
Bundes Liga pun selalu menghadirkan kejutan-kejutan tak terduga dalam sepuluh tahun terakhir. Aroma surpirese saat Bremen menjadi juara tahun 2004, menyusul Stuttgart di tahun 2007, kemudian Wolfsburg tahun 2009, dan Dortmund di akhir musim 2011 ini. Catatan pentingnya adalah, tim yang menjadi juara ini tidak satu pun yang menjejakkan kakinya di posisi 3 besar (dalam persaingan juara) di musim sebelumnya. Artinya, mereka yang juara benar-benar mengejutkan !
Faktor Keberhasilan : Kestabilan dalam menjalani pertandingan demi pertandingan. Walau sempat kolaps di pekan-pekan menjelang akhir musim. Mereka bisa menuntaskan perjalanan dengan baik. Ini hal yang biasa terjadi bagi tim-tim dimanapun, mengalami tekanan berat saat menjelang akhir-akhir musim.
SCHALKE 04 [9.0]
Hal sama berlaku untuk Schalke 04. Agak aneh melihat mereka berada diurutan ke 5 dan menginjak MU di bawahnya. Schalke 04 adalah tim yang mengejutkan untuk ajang LC. Meski kandas di semifinal oleh MU yang justru berada satu peringkat dibawahnya, mereka tetap menuai hasil yang memuaskan untuk musim ini.
Schalke 04 sendiri memulai musim di Bundes Liga dengan kondisi yang morat-marit. Mereka seakan kesusahan untuk bisa beranjak dari zona degradasi. Namun keadaannya terbalik di Liga Champions. Mereka sukses menjengkal lawan-lawannya, dan melenggang ke semifinal sebelum akhirnya di jengkal balik oleh MU.
Kehadiran Raul Gonzalez, si Pangeran terbuang. Metzelder yang sama-sama dibuang bersama Raul, memberikan dampak positif untuk performa Schalke di LC. Raul sendiri sukses menambah jumlah golnya di kompetisi Eropa menjadi 71 gol dan mengukirkan rekor tersendiri. Jangan lupakan juga peran Huntelaar meski rentan cedera.
Schalke meraih satu trofi yang disediakan pada musim ini, Piala Jerman 2010/2011. Dan berhasil lolos ke semifinal LC dengan mengalahkan Valencia dan Inter Milan, masing-masing di babak 16 besar dan perempatfinal. Khusus saat menghajar Intermilan, mereka menghajar klub asal kota mode itu dengan skor menyakinkan 5-2 meski tertinggal terlebih dahulu oleh gol cepat Stankovic pada menit ke-1. Dua kali tertinggal, dua kali pula Schalke berhasil menyusul. Dan tiga kali mereka unggul kemudian.
Factor Keberhasilan : Adanya pemain sekelas Raul yang sudah berpengalaman di kompetisi Eropa. Focus yang tidak terpecah, dan mengacuhkan kompetisi lain demi yang utama. Walau mengikuti banyak kompetisi.
Manchester United [8.9]
Meski meraih gelar EPL ke 19 dan mengalahkan jumlah gelar Liverpool yang mengumpulkan trofi 18 trofi EPL, Manchester United harus puas berada diurutan ke 6. Dan meski lagi mereka meraih final liga Champions.
MU adalah tim tersukses yang pernah ada sejak era Premier League di mulai pada tahun 1992/1993. Meraih 12 gelar dalam 19 tahun kompetisi ini berjalan. Sisanya milik Arsenal dan Chelsea. Man United gagal di FA Cup oleh musuh sekota, Man City yang kemudian menjadi jawara. Di Carling Cup, trofi itu menjadi milik Birmingham City. Otomatis kans mereka meraih gelar jelang akhir musim ada di LC dan EPL. Untuk EPL mereka berhasil menuntaskannya dua pekan menjelang final LC di gelar. Namun di final LC, MU harus rela rela kalah dari sang nomor satu, Barcelona.
MU sebenarnya menunjukkan hasil yang bagus sepanjang musim 2010/2011 ini. Namun terganjal karena penampilan mereka yang goyang-goyang dan tidak begitu superior.
Factor Keberhasilan : Sir Alex Fergusson. Jangan Tanya kenapa dia ! Skuad yang merata dan secara personal berskill.
AC Milan [8.9]
Wajar mereka berada dibawah MU, mengingat napak tilas sepanjang musim meski meraih scudetto. Milan gagal di Coppa Italia dari Palermo, dan gagal di LC dari kaki pemain Tottenham. Kekurangan mereka hanya ada pada Max Allegri yang belum punya pengalaman banyak di kompetisi level eropa.
Di Serie A, performa mereka stabil dan terus menjauh dari para pesaingnya. Tidak ada klub yang menempel ketat mereka kecuali Napoli dan Inter Milan. Milan juga memiliki skuad yang wajib diperhitungkan. Terutama untuk musim depan dipentas Eropa. Mereka berada diperingkat ke tujuh dengan penjelasan tentang kegagalan mereka di LC dari debutan Tottenham dan performa yang tidak apik di kompetisi itu. Mengingat banyak klub serie A yang kolaps dan mengalami masa kejatuhan dan kelelahan, wajar mereka tidak bersaing begitu ketat.
Factor Keberhasilan : Skuad yang tidak main-main dan berpotensi besar untuk meraih banyak gelar musim depan. Kevin-Prince Boateng, Robinho, Ibrahimovich, Bommel, Cassano, adalah beberapa pendatang baru yang menjadi factor kunci keberhasilan. Selain itu masih ada Pato, Thiago Silva, Merkel, dan beberapa debutan muda lainnya.
LILLE [8.7]
Lille pun punya alasan untuk bisa berada di urutan ke 7 pada musim ini sebagai tim terbaik di Eropa. Perjalanan mereka di liga amat berpengaruh memberikan nilai lebih. Di awal musim, peta persaingan juara di Ligue 1 berada di Paris, Marseille, Lyon, dan Bordeaux. Namun kenyataanya, PSG yang mendapat label sebagai tim dengan persiapan yang paling mantap untuk Ligue 1 musim 2010/2011 malah tak karu-karuan. Bordeaux juga berantakan. Menyusul prestasi Lyon yang tidak memuaskan dan selalu bocor pada pertandingan penting. Otomatis tak ada persaingan untuk Marseille, mengingat merekalah juara musim lalu.
Namun fakta berbicara berbeda. Marseille mendapat goyangan keras dari Lille. Berkali-kali mereka saling susul. Dan pada akhirnya, Lille bisa mengakhiri persaingan dengan kemenangan di pihak mereka.
Persaingan untuk juara sempat sengit karena perbedaan poin yang amat tipis diantara mereka. Namun lama-kelamaan, Marseille sedikit mengendurkan tekanan setelah memenangkan Piala Prancis. Kemenangan ini melenakan Marseille, sehingga di liga, Lille berhasil menyalip.
Keunggulan mereka terletak pada focus dalam menjalani kompetisi. Mereka berani memilih dan bertaruh untuk satu kompetisi yang dianggap paling penting; Ligue 1. Selain memang jadwal kompetisi mereka yang tidak terlalu padat. Namun konsistensi dalam persaingan dan kejutan yang mereka torehkan, adalah keberhasilan utama dimusim ini.
Factor Keberhasilan : Skuad yang merata dan tidak ada status pemain yang dibintangkan. Konsistensi dan focus dalam menjalani laga disetiap pertandingan.
Manchester City [8.2]
Seharusnya City bisa berada di atas Lille dan AC Milan, jika saja mereka bisa masuk dalam pertempuran 3 besar para juara di EPL. City berhasil berada di peringkat ke 4 pada akhir musim EPL setelah bersaing cukup ketat dengan Tottenham.
Alasan yang cukup kuat untuk membuat mereka berada pada urutan ke 8 sebagai klub terbaik Eropa musim ini adalah ; keberhasilan tim dalam membentuk karakter. City meraih satu gelar musim ini di ajang Piala FA. Titik baliknya adalah saat mengalahkan musuh sekota, Manchester United di semifinal.
Di liga eropa, City juga tidak terlalu baik. Namun tugas Roberto Mancini dalam membentuk karakter tim pada City, akhirnya berhasil. Dulu, pada musim-musim sebelumnya, City adalah tim yang tidak punya karakter selama berkompetisi di EPL. Hal itu disebabkan, seringnya mereka menjual bibit-bibit unggul untuk kepentingan bisnis, dan perekrutan pemain yang tidak jelas dan terlalu berlebihan.
Pada musim 2009/2010, skuad City amat gemuk. Gemuk karena diisi oleh pemain berkelas namun sedang berada dalam perform yang menurun. Mancini didatangkan untuk bisa berbuat banyak dan mengatur mereka. Pada musim pertamanya melatih, Mancini belum memberikan hasil apa-apa.
Pada musim kedua, setelah datangnya Silva dari Valencia, Yaya Toure dari Barcelona, Patrick Vieira dari Intermilan, memberikan suasanan segar untuk persaingan mereka di EPL. Dan hasilnya, City berkembang lebih baik dari yang sebelumnya dan meraih gelar pertama setelah puasa 36 tahun.
Faktor Keberhasilan : Skuad yang merata dan berindividu handal. Terutama Toure, Silva, dan Tevez. Kekuatan financial yang seolah-olah tidak terbatas.
AJAX Amsterdam [7.0]
Mereka tergolong tim yang terbaik, meski dalam perjalanan di LC musim ini tidak meraih hasil yang maskimal. Krisis dimulai dari ketidakkonsisten-an mereka dalam menjalani musim. Kemudian menyusul hengkangnya Luis Suarez ke Liverpool. Padahal bisa dikatakan, Suarez lah pemain yang amat berpengaruh di tim.
Namun perbaikan demi perbaikan, dan mental juara yang terasah dengan baik, membuat Ajax sukese menjuarai eredivise setelah terakhir kali meraihnya 7 musim lalu, musim 2003/2004. Persaingan mereka amat ketat. Bahkan penentuan juara pun mesti dilakukan pada partai terakhir, pekan ke 34. Ajax juara setelah mengalahkan Twente dengan skor 3-1. Unggul 1 poin. Jika saja mereka bermain imbang, maka Twente yang akan juara.
Ajax musim ini menjalani musim yang sama seperti Barca di liga Spanyol. Pengecualian untuk LC, persaingan di liga dan Piala Belanda mengerucut menjadi milik Ajax dan Twente. Yang menghalangi Ajax juara hanya Twente meski PSV menguntit dari belakang. Sementara di Piala Belanda, pengahalang mereka juga Twente yang pada partai final berhasil mengalahkan Ajax.
Factor Keberhasilan : Ajax memiliki skuad yang bertalenta dan berpotensi besar. Serta memiliki mental juara yang bagus.
Kafan Jahanam
Kafan Jahanam
Apa itu didalam kafan ?
Ya.. kafan itu
Agak coklat dipinggir jalan.
Apakah ada sepotong tangan ?
Tapi jelas ada sepotong Tanya
Tapi bisa saja sebungkus hadiah
Hadiah malam jahanam.
Sepertinya ini hasil dosa
Atau kesalahan fatal nan luar biasa.
Bentuknya mengerikan
Ada darah dan bekas tanah
Kalau saja dihutan atau tempat sampah
Bolehlah tak jadi masalah
Tapi ini berserakan dan busuk
Jelas berantakan dipinggir jalan.
Siapa yang punya perkara ini ?
Ayo lekas diselesaikan
Karena kafan itu tak sedap rupanya
Tak bertanggung jawab pada mayat jangan dibiasakan
Tapi benarkah itu mayat ?
Ya.. yang didalam kafan.
Apalagi sudah jadi tontonan
Ayolah yang punya masalah
Singkirkan itu dan letakkan agak jauh kedalam
Biar kami tak mencium baunya lagi
Terutama karena itu mengerikan.
Tapi apa yang ada didalam kafan ?
Mungkin bukan tangan
Mungkin juga bukan masalah
Tapi coba lah bertanggung jawab
Kalau kau punya salah atau dosa.
Apa itu didalam kafan ?
Ya.. kafan itu
Agak coklat dipinggir jalan.
Apakah ada sepotong tangan ?
Tapi jelas ada sepotong Tanya
Tapi bisa saja sebungkus hadiah
Hadiah malam jahanam.
Sepertinya ini hasil dosa
Atau kesalahan fatal nan luar biasa.
Bentuknya mengerikan
Ada darah dan bekas tanah
Kalau saja dihutan atau tempat sampah
Bolehlah tak jadi masalah
Tapi ini berserakan dan busuk
Jelas berantakan dipinggir jalan.
Siapa yang punya perkara ini ?
Ayo lekas diselesaikan
Karena kafan itu tak sedap rupanya
Tak bertanggung jawab pada mayat jangan dibiasakan
Tapi benarkah itu mayat ?
Ya.. yang didalam kafan.
Apalagi sudah jadi tontonan
Ayolah yang punya masalah
Singkirkan itu dan letakkan agak jauh kedalam
Biar kami tak mencium baunya lagi
Terutama karena itu mengerikan.
Tapi apa yang ada didalam kafan ?
Mungkin bukan tangan
Mungkin juga bukan masalah
Tapi coba lah bertanggung jawab
Kalau kau punya salah atau dosa.
Langganan:
Postingan (Atom)