Musim liburan atau pekan-pekan malas bisa jadi titik
mati bagi anda. Kondisi fisik dan teknik yang sepanjang beberapa minggu selalu
panas, tiba-tiba bisa rusak jika melewati liburan dengan cara yang tidak tepat.
Kondisi yang anda bina sepanjang beberapa bulan,
akan hancur begitu saja jika liburan yang menjadi hak anda, dilalui dengan cara
yang tidak ideal. Bagaimanapun juga, tubuh anda membutuhkan kontinyuitas atau
kesinambungan akan tekanan fisik. Sehingga, standar kemampuan tubuh anda selalu
berada di atas rata-rata.
Saya mengalami situasi seperti ini 2 tahun yang
lalu. Dimana latihan intensif saya selama 3 bulan hangus karena tidak melatih
sentuhan meski sudah melakukan conditioning atau pengkondisian.
Pengkondisian atau conditioning adalah aktifitas yang
bertujuan untuk menjaga standar tinggi yang sudah anda buat pada latihan berat
sebelumnya. Atau kata lainnya, menjaga kebugaran. Dan untuk tidak mematikan
sentuhan terhadap bola, lapangan, kaki, serta konsentrasi, anda membutuhkan hal
lain selain pengkondisian.
Dalam sepakbola, yang sangat penting untuk kemampuan
dasar fisik adalah berlari, melompat, manuver-yang menggunakan daya ledak otot,
serta sentuhan terhadap bola. Dan hal-hal yang termasuk sentuhan bola antara
lain menendang, dribble, mengumpan, atau pun kontrol bola.
Dan, sesuai dengan judul, kita akan memaksimalkan
jogging dan skipping sebagai jenis latihan karena alat-alat yang digunakan sangat
sederhana dan mudah didapat. Anda bisa menggunakan kabel tak terpakai atau tali
tambang bekas untuk dijadikan skipping.
Berikut latihan yang dimaksud terbagi dalam 3 paket.
Anda boleh memilih salah satunya, dan usahakan untuk melakukan keduanya pada
hari yang berbeda untuk menghindari kebosanan.
SATU
::
1. Jogging
2,5 menit. Rest 1 menit 30 detik.
2. Jogging
dengan kecepatan semakin lama semakin cepat
jarak 5 meter bolak-balik (10 meter), 21 hingga 25 kali.
3. Skipping
atau lompat tali 50x, 75x, 125x, 150x, tiap interval rest / istirahat 20s
(detik).
4. Skipping
100x, rest 1 menit. Lakukan 5 – 10 set.
5. Push
up 21x, 11x (posisi kaki lebih tinggi 30 cm dari tanah), 7x (posisi kaki lebih
tinggi 30cm dari tanah dengan tumpuan kepalan tangan).
6. Sit
up 21x, rest 30s. Sit up 15 – 20x.
7. Juggling
dengan bola kaki 100x, 250x, 300x, dan 500x, rest tiap interval 20s.
8. Push
up 7 – 10x, 3-5 set.
9. Badminton
20-30 menit.
DUA
::
1. Jogging
40m x 10.
2. Skipping
50x, 75x, 125x, 150x. rest 20s.
3. Jogging
bolak-balik 4 meter 10x. rest 2 menit.
4. Juggling
bola 100x.
5. Jogging
bolak-balik 4 meter 20x. rest 1 menit.
6. Juggling
10x 10 set, 15x 5 set, 25x 3 set, 50x 1 set. Rest 3-4 menit.
7. Skipping
250x. rest 2 menit.
8. Juggling
bola 250x.
9. Juggling
bola 10x 20 set, 15x 10 set, 25x 6 set, 50x 2 set.
1. Skipping
100x rest 1 menit. 5 – 10 set.
TIGA
::
1. Jogging
2,5 menit. Rest 1 menit 30 s.
2. Jogging
5 menit. Rest 2 menit.
3. Skipping
50x, 75x, 120x, 150x, rest tiap interval 20s.
4. Jogging
7 menit. Rest 2 menit.
5. Skipping
100x, rest tiap interval 20s. Lakukan 5 – 10 set.
6. Jogging
10 menit. Rest 5 menit.
7. Punya
bola kaki ? Ayo main 5 lawan 5!
Masing-masing latihan diatas rata-rata memakan waktu
30-45 menit. Dan mungkin ada yang bingung saat saya menuliskan Badminton pada
paket 1.
Olahraga tepok bulu ini saya masukkan karena
menuntut koordinasi otot, reflek, kecepatan, dan konsentrasi. Ini juga semacam
simulasi yang akan mencitrakan apakah latihan anda itu menampakkan hasil atau
tidak. Dan jangan sepelekan Badminton karena stamina anda akan benar-benar
dikuras di lapangan.