Oh yeah! Setelah 4 bulan berlalu dan blog ini mati suri, ada banyak hal yang terjadi. Salah satunya adalah menyusun latihan fisik untuk adik laki-laki saya yang bermain sepakbola di SMA. Berhubung kami sekarang beda kota, salah satu komunikasi yang paling memungkinkan untuk membantu dia adalah dengan media jejaring sosial. Rasa-rasanya sih bermanfaat, jadi posting-an perdana setelah "tertidur" ini adalah;
LATIHAN FISIK UNTUK MENGGENJOT STAMINA DAN DAYA TAHAN! :D
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
YANG HARUS
DIPERHATIKAN ::
-
Istirahat / tidur malam minimal 6 – 7 jam
perhari.
-
Makan 4 kali sehari. Utamakan karbohidrat dan
protein.
-
Sehari menjelang pertandingan. Kaki hanya boleh
dipakai untuk jarak maksimal 5 km. utamakan latihan sebelum hari H dengan ball
possession, ball control, shooting, dan drible.
-
Konsumsi pisang menjelang pertandingan. Ditambah
pijitan relaksasi di kaki.
-
Madu, atau kopi espresso. 60 mg, segelas sehari
sebelum pertandingan. Kemudian, 1 jam sebelum pertandingan. Kafein membantu otot
dan darah untuk disuplai oksigen dengan maksimal.
-
Konsumsi susu baik pagi dan malam hari.
-
JANGAN GUNAKAN SUPLEMEN APA PUN! DAN JANGAN
MEMINUM MINUMAN BERENERGI SEPERTI Extr* JOSS, KR*TINDAENG, DLL. ITU JUSTRU
MERUSAK FUNGSI LIVER! Perbanyak minum air putih dan jus. Dikecualikan untuk
minuman isotonic seperti Poca*i Sweat, Powera*e, dll. Minuman ini membantu anda mengembalikan ion-ion yang hilang dan cairan elektrolit tubuh akibat olah fisik. Konsumsi minuman ini saat sebelum olahraga, saat sedang berolahraga, dan sesudah berolahraga.
-
Perbanyak makan sayur hijau.
-
Pemanasan / warming up itu paling penting.
Pemanasan adalah hal yang paling fundamental. Harus dilakukan
sebelum latihan fisik keras. Tujuan untuk membuat tubuh beradaptasi dengan
kondisi kerasnya latihan. Dan yang mesti di ingat, beban latihan tidaklah boleh
berlebih. Jika berlebih, potensi cedera akan meninggi. Naikkan beban latihan
secara bertahap. Jangan berlebihan. Angka-angka harus melakukan latihan dibawah
ini hanya jika tubuh sudah mencapai tahap fit.
Istirahat yang cukup. Naikkan jumlah asupan makanan dan cairan
minuman. Jika latihan terlalu berat, bisa dilakukan dengan standar yang rendah
dulu. Tapi harus ditingkatkan setiap latihan. Jangan lupa lakukan peregangan
kaki, dan otot-otot lainnya dengan baik. Terutama jika menghadapi latihan lari.
Ini dikarenakan potensi cedera pada latihan lari lebih besar jika tidak diawali
dengan baik. Jika sudah melakukan pemanasan, istirahat sekitar 5 – 10 menit,
tapi dengan catatan jangan berbaring tidur-tiduran, atau bermalas-malasan. Ini
memancing asam laktat di otot yang membuat perasaan malas. Sekaligus membuat
lemas karna otot disiram asam. Jadi, setelah pemanasan, lakukan gerakan yang
makin lama semakin lambat sebelum istirahat.
INGAT
! PEMANASAN ADALAH DIMANA KITA MELAKUKAN GERAKAN DARI PELAN KE CEPAT. JANGAN
LANGSUNG MASUK KE FASE GERAKAN CEPAT! DAN
INGAT JUGA! LATIHAN ADALAH DIMANA KITA MELAKUKAN GERAKAN AWAL DI FASE CEPAT KE
FASE GERAKAN YANG SEMAKIN CEPAT! SEDANGKAN PENDINGINAN, MELAKUKAN GERAKAN DARI
FASE CEPAT MENUJU FASE PELAN.
LATIHAN
: CONDITIONING : PENGKONDISIAN.
a.
Jogging : Ini latihan
pengkondisian yang paling umum. Saat pemanasan, jogging membantu tubuh untuk
menyesuaikan dengan suhu lingkungan tempat latihan. Ini meningkatkan kinerja
otot kaki, pernafasan, energy, dan stamina untuk menu latihan selanjutnya.
Untuk latihan rutin, jogging akan menjaga kondisi fisik tetap bugar dan selalu
siap berolah raga. Selain itu, jogging juga meningkatkan kemampuan otot kaki
(betis, paha), stamina, pernafasan, konsentrasi.
Standar kebugaran itu 9 hari. Jika jogging
dilakukan seminggu sekali, itu hanya untuk menjaga kebugaran. Untuk
meningkatkan kemampuan, tentu bebannya ditambah.
Lakukan jogging minimal 3 – 4 kali seminggu
dengan jarak 5 km. sedangkan untuk pemanasan, maksimal 1,6 km dengan jenis lari
yang divariasikan seperti sprint, zig-zag, dll. Kecuali mengkhususkan latihan
lari. Jika sempat, jogging dilakukan pagi dan sore hari.
Jogging pagi untuk pengkondisian, maksimal 6
– 7 km. sedangkan sore, jogging memang diutamakan untuk latihan fisik. Maksimal
5 – 10 km.
b.
Push Up & Sit Up : Ini latihan
beban fisik untuk tubuh atas. Meningkatkan balance dan kemampuan body contact. Bentuk
push up dan sit up bisa divariasikan sesuai selera. Namun, untuk awalan bisa
digunakan model latihan ini; lakukan push up seperti biasa sebanyak 10x.
usahakan kontraksi terjadi di persendian tangan dan bahu. Jika sudah sampai 10x,
stop dan istirahat 1 menit yang dihitung dengan stop watch. Setelah satu menit,
lakukan push up lagi sebanyak 10x. lalu istirahat kembali 1 menit. Begitu
seterusnya sampai 5 – 10 kali push up. Demikian juga dengan sit up. Gunakan
metode yang sama.
Jika sudah demikian, barulah lakukan push up
dan sit up sebanyak mungkin yang bisa dilakukan.
Setelah itu, juga bisa dilakukan push up dan
sit up kecil minimal 50x. untuk sit up, perbanyak latihan sit up tanpa
menggunakan bantuan tangan saat
mengangkat kepala. Ini melatih otot leher, punggung, agar lebih kuat
saat melakukan sundulan. Tapi jangan lakukan pemaksaan.
c.
Skipping / lompat tali : untuk
pemanasan, lakukan skipping minimal 250 – 500 x. setelah itu lakukan skipping
dalam waktu 10 menit tanpa henti. Kemudian skipping sebanyak 100x, lalu
istirahat selama 1 menit, lanjut kembali skipping 100x, kemudian istirahat 1
menit, begitu seterusnya sampai 10 kali. Ini meningkatkan stamina, kelincahan,
dan reflek.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Itulah 3
latihan utama untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan kemampuan fisik.
Selanjutnya, adalah variasi latihan lari.
a. Sprint
100 meter. Lakukan berkelompok atau bisa juga sendiri-sendiri. Harus punya
pencatat waktu serta harus punya komitmen untuk meningkatkan kecepataan
berlari. Teknik dasar, saat berlari tundukkan kepala sepanjang 30 meter
pertama, 70 meter selanjutnya baru naikkan kepala. Condongkan tubuh kedepan.
Panjangkan langkah. Harus menaikkan standar kecepatan awal setiap saat.
b. Sprint
dengan langkah kecil seperti kepiting. Teknik, lari dengan cara berjinjit.
Jangkauan langkah maksimal 50 cm. atau 1/3 hingga ¼ hari langkah maksimal saat
sprint dengan langkah panjang. Berikan halang rintang untuk melatih kelincahan
sekaligus.
c. Lari
satu kaki. Ini lebih disebut dengan melompat daripada berlari. Larilah dengan
satu kaki, pada jarak 10 meter bolak balik dengan menggunakan stopwatch.
Tingkatkan terus kecepatan berlari. Lakukan 10 putaran. Dan lakukan bergantian
kaki kiri dan kaki kanan. Untuk variasinya, berikan rintangan zig – zag.
d. Sprint
sepanjang 30 meter. Kemudian lompat dua kaki sepanjang 10 meter. Lalu lompat
satu kaki kanan 10 meter, kaki kiri 10 meter. Sprint menyamping 20 meter. Dan
sprint normal sepanjang 30 meter sisanya. Berbalik, lalu jogging sepanjang 100
meter untuk kembali ketitik awal. Jika sudah sampai dititik awal lagi, lakukan
sprint variatif tadi sampai berulang-ulang 5 kali. Paksakan diri.
e.
Sprint 300 meter tanpa henti, lalu jogging 100
meter. Ulangi sampai 5 kali.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk
minggu ini, lakukan dulu latihan ini. Tapi ingat, latihan seperti ini tidak
dilakukan untuk setiap hari. Karena
tubuh juga butuh waktu istirahat untuk pemulihan dan proses peningkatan
kemampuan otot. Untuk jogging, sit up – push up, skipping, lakukan setiap hari.
Tapi berselang seling.
Misalnya,
hari senin latihan pagi jogging, sit up – push up, dan skipping dengan beban
latihan berat. Hari selasa untuk latihan keras dengan jogging, sit – up,
skipping ringan dan ditambah latihan lari yang di atas. Hari Rabu libur latihan,
dan cukup hanya melakukan conditioning lagi dengan durasi ringan, tanpa
menambahkan beban. Ini dikarenakan pada hari ketiga tubuh istirahat untuk
pemulihan dan proses peningkatan kemampuan fisik. Hari kamis latihan lagi
seperti hari senin. Begitu seterusnya sepanjang minggu. Untuk lebih mengerti,
berikut tabelnya.
HARI
|
KEGIATAN
|
SENIN
|
CONDITIONING ; dengan beban latihan intens
dan tinggi.
|
SELASA
|
CONDITIONING RINGAN tanpa beban, dan
latihan lari berat.
|
RABU
|
ISTIRAHAT
|
KAMIS
|
CONDITIONING ; dengan beban latihan intens
dan tinggi.
|
JUM’AT
|
CONDITIONING RINGAN tanpa beban, dan
latihan lari berat.
|
SABTU
|
ISTIRAHAT
|
MINGGU
|
CONDITIONING RINGAN SAJA. Tanpa beban
latihan intens. Sekedar jogging, sit up – push up, dan skipping. Lebih
utamakan istirahat. Jika masuk hari senin, ulangi kegiatan yang sama untuk
hari senin.
|
aihhh keren gila nihh, makasih gan lengkap banget :D ,
BalasHapussama-sama gan.. semoga bermanfaat.. :D
BalasHapusMakasih Infonya..
BalasHapusKeren, sangat bermanfaat buat latihan nih
Jual Flying Fox
BalasHapusHarga Flying Fox
thank's sangat membantu gan,,
BalasHapusini dia nih yang kucari ijin share gan