Ada kisah pada suatu
bintang. Tentang pahlawan, dan sebuah cahaya terang.
Arti kemenangan, dan arti
sebuah peperangan yang di dramatisasikan dalam ayunan pedang.
Jumlah yang tak terhingga
jika kita mau untuk membuang waktu demi sesaat untuk berbilang.
Angka-angka fantastis dan rasi yang saling
berkaitan bagai gelang.
Dalam pencitraan sebuah
kelakar. Atau guyonan cabul dan sedikit vulgar. Tak membendung makna bintang
yang terang di langit tinggi untuk sebuah gambar. Sayang, kadang maknanya
terlalu dalam dan terlalu tinggi untuk di pahami orang-orang berhati kasar.
Ada kematian dalam
kelahiran.
Ada penyesalan di setiap perbuatan.
Ada kemauan di sekitar
jalan.
Ada rahasia di balik
keterbukaan.
Ada pendamping di saat-saat
sendirian.
Ada kamarahan dari setiap
keramah tamahan..
Ada pengorbaan di sedikit
kebahagiaan.
Ada peperangan jika ingin
membentuk perdamaian.
Ada tangisan di sela-sela
kegirangan.
Ada perpisahan di
akhir-akhir sebuah pertemuan.
Ada rasa sayang di antara
kebencian.
Ada sepi di antara keramaian.
Ada percobaan untuk sebuah
pembuktian.
Paham kah kalian tentang
hukum-hukum alam yang berikut ini ?
Waktu menuntut bagai pedang.
Walau waktu itu selembut air.
Kisah di antara sebuah
bintang, ada percobaan untuk sebuah pembuktian. Saat sebuah omongan di tuntut
untuk kejadian dalam kenyataan. Banyak kebohongan, manipulasi pembuktian untuk
sebuah ketenaran dan kejayaan.
Adakah sebuah bintang akan
berbohong untuk sebuah kenyataan..?
Jawaban sendiri untuk pertanyaan
diri sendiri. Berbalik pada kita sendiri. Adakah kita berbohong untuk sebuah
kenyataan ?
Adakala tangan tak
menjangkau langit Tuhan. Adakalanya tangan tak mencapai Bai’t Tuhan. Adakalanya
tangan tak menyentuh dinding Tuhan. Bintang pun sedemikian terang lahir demi
sebuah kejayaan yang di raihnya tanpa pendustaan.
Cobalah untuk mengerti akan
sebuah perjuangan yang kita lakukan. Walau terkadang terlihat memilukan dan
mengecewakan. Tapi itulah usaha maksimal yang kita berikan. Percayalah yang
sudah kita alami akan menjadi guru besar di waktu-waktu nanti.
Banyak hal buruk yang telah
kita lewati seiring banyaknya hal baik yang menyertai. Semua itu adalah
renungan bintang yang kecil namun berarti untuk sebuah perubahan besar. Jangan
melihat dengan logika semata. Saat kenyataan harus di sandingkan dengan
fantasi, semua itu mungkin-mungkin saja. Tak ada yang mustahil. Kebohongan
suatu saat akan mendesak kenyataan. Awal teknologi modernisasi berasal dari
khayalan. Akan terus ada inovasi baru tercipta.
Jangan menyangkal mitos.
Menyangsikan legenda-legenda benda mati. Karena awal kenyataan sekali lagi
berulang dari situ.
Jangan menyangkal sekalipun
tentang usaha anak-anak membangun dimensinya sendiri. Dunia orang dewasa
tercipta sedikit berbeda. Jadikan khayalan mereka tekanan untuk membentuk
proyek sederhana yang nyata.
Jangan meragukan perihal
sesuatu yang tinggal di bintang gelap pada subuh hari. Karena apapun itu
tentang UFO, alien, jin terbang. Semua adalah simpanan budaya manusia itu
sendiri. Menghilangkan budaya untuk berimajinasi sama halnya dengan menghapus
memori anak-anak tentang dunianya selama ini. Mereka akan lupa bagaimana cara
hidup di dunia yang terlalu banyak kenyataan.
Bintang sangat terang pada
awal dan penghujung siklus. Saat inilah jiwa kedamaian dan renungan dalam
singgah untuk jiwa-jiwa yang kering. Kering dari penyesalan, kering dari kekuatan
bijak, kering dari rahasia, dan kering dari krisis kepercayaan.
Dunia memang telah menghadap
kebawah dalam tata krama. Semua keadilan kian menyurut, bersama kemajuan pola
pikir manusia yang terus matang untuk memakmurkan hidupnya. Ada kesenjangan
yang sangat terpisah jauh dari semua realita lingkungan.
Ada renungan pedih tentang
sebuah nasib bangsa yang abadi. Ada pemikiran singkat tentang kehadiran perdamaian
dalam peperangan. Semua menakjubkan dan sangat terjamin keasliannya. Itu semua
lahir karena ada satu benda terang kecil di waktu malam.
Bintang..
Pemikiran yang sangat jauh
ke masa depan...
Perbandingan yang sangat
akurat untuk saat ini...
Dan pengalaman yang sangat
berharga di masa lalu..
Bintang terang sangat adil
di langit tinggi..
Kadang tentang ramalan atau
sebuah kenyataan yang siap terjadi. Ada rasa pahit dan sakit yang terasa saat
keseimbangan pengetahuan manusia harus berbenturan dengan tebakan asal melewati
langit malam. Bohong, jahal, bodoh, itu semua sebab dan akibat telak kenapa
manusia semakin mendekati kiamat. Menyakini keyakinan yang bukan sebuah
kebenaran.
Bintang punya cara sendiri
untuk hidup dan tak bergeser dari duduknya. Mereka juga punya cahaya sendiri
untuk menunjukkan intensitas dominasinya. Perlahan namun pasti, sebuah
kehadiran akan di sadari dengan sengaja atau tidak pada waktu yang akan datang.
Pelan perlahan menghancurkan runtuhan bahaya. Dalam dimensi yang padat dengan
kondisi udara yang mengkotak. Inilah jemaat yang akan terus hadir bersama
belaian Tuhan dalam kisah religius sebuah bintang baru.
Pesan-pesan pun sampai ke
hadirat jika kita terus bermunajat. Dalam gelap, Tahajud, do’a. Semuanya akan
di terima dalam jangka terbit hingga terbenam bintang waktu shubuh hari. Dari
serpihan hingga padatan-nya do’a.. semua ada dalam larutan tak sempurna memohon
di waktu pagi menjelang matahari. Barisan akidah dan perngorbanan kuat akan
terasa di waktu itu. Penyesalan akan hadir, rasa khawatir akan singgah, dan
sikap ingin merubah berhamburan keluar dalam ketakutan.
Jangan rahasiakan semua
kejadian hari ini dengan siapapun. Karena hari ini adalah kenangan untuk masa
depan. Menjadi sebuah pengalaman yang berharga walaupun hari-hari buruk.
Limpahkan semua hadiah yang terindah untuk waktu dan seseorang yang indah
dihari nanti.
Lepaskan bintang untuk malam
hari saja. Karena gelap hanya ada pada malam hari saja.
Jadikan hari ini, hari
bahagia dan indah untuk seumur hidup. Pegang prinsip ini untuk kebahagiaan
abadi. Bayangkan hari nanti tak ada lagi pelangi. Langit terus biru, dan malam
terus berbintang. Hanya ada itu dan itu. Tanpa variasi dan keanekaragaman yang
dalam.
Tercermin sebuah penderitaan
dari bintang yang berkisah malam ini. Malam nanti, atau malam besoknya. Jika
memang ada yang terbaik, jadilah yang terbaik seperti kisah bintang-bintang.
Walau kesempurnaan bukan milik kita selamanya. Ada cela dan sedikit bahaya jika
kita terlalu bahagia dengan kesempurnaan ini. Hanya akan membawa kekurangan,
dan hidup yang tidak sehat.
Kala, waktu, masa, era, dan hari untuk masa
depan. Sudah teramalkan dalam garis, semuanya telah di perkirakan terjadi untuk
waktu yang panjang. Bintang yang banyak bicara, bukan waktu seperti kata orang-orang
yang cerdas.
Demi sebuah kelancaran
perjalanan hari. Ada baiknya kita mengulang untuk sesuatu yang telah terjadi
sebelumnya. Rumah-rumah, jalan panjang, gedung kosong.
Karena langit maha
mendengar.
Bintang pun juga ikut
mendengar.
Niscaya peremajaan tulang
dan generasi yang sudah mengeras akan berhasil.
Inilah hadiah dari sebuah
kisah bintang.
Kisah heroik, sosial,
agamawi, halus, dan indah. Percayalah hidup ini seperti kisah pada suatu
bintang. Tentang peperangan, usaha membangun perdamaian, dan perebutan tempat
untuk meraih kejayaan. Terang, dan sangat dekat dengan Tuhan. Adalah kunci
khusus memasuki keabadian milik Terkuat di setiap zaman.
Karena ada kisah pada suatu
bintang, tentang rahasia dan akhir penutupan zaman.
Karena kisah pada suatu
bintang, adalah waktu terakhir untuk memahami cita dan usaha di dunia nyata.
Sebelum masuk ke dimensi yang lebih sempit dan fokus pada satu hal sempit.
Tentang kisah pada suatu
bintang...