Selasa, 07 Desember 2010

Konsep Pluralitas Dalam Islam

Konsep Pluralisme berasal dari ajaran Islam. Dan Islam adalah agama Rahmatan Lil ‘Alamin. Tapi justru umat Muslim saat ini banyak yang melupakan itu. Mereka tidak tahu kenapa Islam itu ada. Mereka juga tidak mengerti kenapa manusia itu berbeda, baik itu agama dan ras, tercipta berbeda oleh Allah SWT.
“Wahai jiwa-jiwa yang tenang, jangan sekali-kali kamu. Mencoba jadi Tuhan dengan mengadili dan menghakimi. Bahwasanya kamu memang tak punya daya dan upaya. Serta kekuatan untuk menentukan kebenaran yang sejati..”
“Bukankah kita memang tercipta laki-laki dan wanita. Dan menjadi suku-suku dan bangsa-bangsa yang pasti berbeda. Bukankah kita memang harus saling mengenal dan menghormati. Bukan untuk saling bercerai berai dan berperang angkat senjata..”
Rasulullah sudah mencontohkan bagaimana pluralism itu. Sebagai utusan Allah, beliau dianugerahi sifat mulia yang sudah seharusnya menjadi panutan kita. Coba baca dalam beberapa tarikh bagaimana beliau bertahan hidup diantara orang yahudi dan agama tradisional lainnya di Madinah dengan tetap bersikap menghargai dan berurusan dengan mereka. Rasulullah tidak pernah mengajarkan umat muslim untuk menghajar orang Kristen yang lewat didepan kita. Atau membunuh orang yahudi yang sedang berjualan dipasar kita. Rasulullah memperbolehkan kita berurusan dengan mereka. Baik itu bersekolah, berdagang, bisnis, dan lainnya. Cuma satu yang Rasul larang, yakni berurusan dalam agama.
Dalam suatu kesempatan Rasul juga pernah bersabda, “Tuntutlah Ilmu walau sampai kenegeri Cina”. Kenapa harus Cina yang Rasul sebut ? Padahal Cina adalah Negara yang pada waktu itu memeluk agama Budha dan sebagian malah ada yang ateis. Bisa dibilang Cina adalah Negara kafir. Tetapi itu tidak masalah, karena ilmu dunia berhak kita serap darimana pun, kecuali ilmu agama. Artinya, Islam tidak menghalangi umatnya untuk bergaul dengan siapapun jika menyangkut hal positif untuk kemajuan umat muslim itu sendiri.
Coba fikir, bagaimana seandainya kita yang Islam ini diajari untuk anti Negara Non Muslim ?
Selamanya umat Islam akan jadi underdog ! dan tidak bisa mensejahterahkan umatnya ! karena Negara non Muslim akan bersatu dan memajukan diri mereka dengan unit yang banyak.
Kita orang Islam diwarisi Rasulullah ajaran tentang kemanusiaan. Karena Islam sesungguhnya adalah tentang kemuliaan manusia itu sendiri. Didalam Islam, kita diajarkan untuk anti perang, perkelahian, perbudakan, penipuan, dan kejahatan kemanusiaan lainnya. Pada siapapun itu, termasuk orang kafir sekalipun. Tapi kenapa kita malah melenceng dari itu ??
Orang yahudi diajarkan untuk menipu, memperbudak, mengadu domba, dan menjajah ras selain mereka. Tapi kenapa ajaran ini malah di jalankan sebagian umat muslim ?
Saya tahu bagaimana kejamnya Israel dan Amerika memporak porandakan Timur Tengah dan Negara Islam. Dan saya juga punya dendam dengan mereka. Tapi apa adil jika kita menaruh benci pada mereka yang tidak tahu apa-apa ? apa rasanya fair kalo kita juga menghancurkan penduduk Amerika yang sedang belajar, sedang berkumpul dengan keluarga, dan mereka yang tidak ikut berperang serta tidak tahu fakta yang ada ?
Saya contohkan. Jika saya dan Amir berkelahi dan saya adalah pemenangnya. Kemudian Amir tidak terima sehingga mau balas dendam dengan saya. Tetapi karena saya selalu waspada dan terlalu kuat bagi Amir, maka ia mengincar anak saya, dan dia membunuhnya. Apakah tindakan Amir itu fair ? apakah perbuatan Amir yang membunuh anak saya itu terhormat ? Yang berurusan dengan dia adalah saya. Dan anak saya tidak ikut terlibat dalam pertikaian antara saya dengan Amir. Tindakan Amir adalah tindakan seorang pengecut ! Dan Islam mengharamkan umatnya bersikap pengecut ! Bahkan saat perang pun Rasulullah tidak pernah sembunyi dibalik badan para sahabatnya. Karena Rasulullah menekankan pada kita, bahwa seorang muslim itu harus jantan dan terhormat.
Sekarang kita ganti, jika saya adalah Amerika dan Amir adalah orang Islam. Apa fair seorang Muslim bertindak seperti itu ?? membunuh orang dari pihak musuh yang tidak punya kaitan apa-apa dengan urusan kita.
Saya juga ingin berperang dengan pedang ! Mengusir Amerika dari tanah Afghanistan, Pakistan, dan Irak ! tapi saya ingat ajaran Rasulullah, sebelum dengan pedang, kita bisa berjihad dengan dakwah dan pena. Kemudian berdo’a lah. Baru ayunkan pedang itu untuk mempertahankan ! Bukannya menyerang ! Karena Rasul juga melarang untuk menyerang lawan duluan. Artinya, Muslim dan Muslimah itu cinta damai. Namun tidak akan menyerah jika diserang !
Kemudian, yang kita perangi itu ya mereka yang ada di Afghanistan dan sebagainya alias dimedan perang, bukan mereka yang ada ditempat lain atau diluar medan tempur.
Kaum Kafir itu sebenarnya membutuhkan kasih sayang dari kita sebagai Umat ISLAM !
(Saya mau menangis saat menulis ini).
Jika kita bersikap lemah lembut, ramah tamah, akan ada kedekatan antara kita dengan mereka. Kedekatan itu bisa kita manfaatkan untuk memberikan mereka hidayah agar memeluk ISLAM ! bayangkan kalau kita menunjukkan sikap permusuhan dan segala macam, tentu imej ISLAM itu sendiri hancur dan jelek dimata mereka.
Allah pernah berfirman, bahwa hanya umat Islam yang dijamin keselamatannya di Hari Kiamat nanti. Hanya umat Islam yang akan menghuni surga. Tetapi tidak dengan mereka yang kafir dan Musyrik. Disinilah inti bahwa Islam itu agama Rahmat semesta alam akan ada.
Islam adalah agama keselamatan. Dan yang kita selamatkan adalah semesta Alam jika kita muslim. Tugas setiap muslim itu sesungguhnya berdakwah dengan mereka yang non muslim. Karena kita harus menyelamatkan mereka dari azab Allah nantinya. Apa anda tidak kasihan dengan nasib mereka di alam kubur dan akhirat nanti ? jika kamu tidak kasihan dengan nasib mereka, berarti kamu bukanlah seorang Muslim yang baik. Padahal kan Islam itu untuk seluruh alam. Jangan hanya mau selamat sendiri. Selamatkan juga mereka ! Itulah maksud perkataan saya “Kaum Kafir sebenarnya membutuhkan kasih sayang kita”.
(Saya benar-benar mau menangis).
Apa anda tidak kasihan dengan Obama ? Bruce Willis ? Kaka ? Messi ? Justine Bieber ? Karena mereka non muslim, saat mati mereka berada dalam siksa kubur ! Padahal jasa mereka banyak !
Hiduplah dengan damai, ramah, sopan, tersenyum hangat, dan banyaklah berdo’a tentang mereka agar mereka mendapat hidayah. Karena kalau bukan kita umat Muslim yang bergerak untuk menyelamatkan mereka, siapa lagi ???
Memang Hidayah datang tidak tentu waktunya karena kebesaran Allah. Tapi jika kita berdo’a dengan sungguh-sungguh untuk memohon agar mereka diberi hidayah, Insya Allah do’a itu Kabul seperti saat Rasulullah mendo’akan Umar dan Abu Jahal. Karena sekecil-kecilnya Jihad adalah Do’a. dan dari sinilah sebenarnya konsep pluralism itu berasal. Islam untuk keselamatan siapapun itu orangnya dan agamanya. Logisnya, tidak ada satupun manusia kafir yang bersedia memeluk Islam kalau diancam pedang kecuali takut akan keselamatannya. Itu artinya mereka tidak ikhlas dan suatu saat bisa murtad. Kasihan mereka.

INTI DARI TULISAN INI ADALAH, ALLAH INGIN MANUSIA ITU SELAMAT. MEMANG KITA DILAHIRKAN DALAM AGAMA, RAS, DAN WUJUD YANG BERBEDA. TETAPI BAGI MEREKA YANG SUDAH TAHU JALAN SELAMAT (ISLAM), HENDAKLAH MENUNJUKKAN KESELAMATAN ITU (ISLAM) PADA MEREKA YANG BELUM TAHU DAN TERSESAT. JANGAN TUNJUKKAN PERMUSUHAN, BIARKAN SAJA MEREKA YANG BEGITU. KARENA KALAU KITA BEGITU, SAMA SAJA KITA DENGAN MEREKA YANG KAFIR TERSEBUT !
ALLAHU AKBAR !

Sepotong Kisah Kain Kafan

Apa itu didalam kafan ?
Ya.. kafan itu
Agak coklat dipinggir jalan.

Apakah ada sepotong tangan ?
Tapi jelas ada sepotong Tanya
Tapi bisa saja sebungkus hadiah
Hadiah malam jahanam.

Sepertinya ini hasil dosa
Atau kesalahan fatal yang luar biasa.

Bentuknya mengerikan
Ada darah dan bekas tanah
Kalau saja dihutan atau tempat sampah
Bolehlah tak jadi masalah
Tapi ini berserakan dan busuk
Jelas berantakan dipinggir jalan.

Siapa yang punya perkara ini ?
Ayo lekas diselesaikan
Karena kafan itu tak sedap rupanya
Tak bertanggung jawab pada mayat jangan dibiasakan
Tapi benarkah itu mayat ?
Ya.. yang didalam kafan.

Apalagi sudah jadi tontonan
Ayolah yang punya masalah
Singkirkan itu dan letakkan agak jauh kedalam
Biar kami tak mencium baunya lagi
Terutama karena itu mengerikan.

Tapi apa yang ada didalam kafan ?
Mungkin bukan tangan
Mungkin juga bukan masalah
Tapi coba lah bertanggung jawab
Kalau kau punya salah atau dosa.